Senin, 31 Januari 2011
Gumam Revolusi
Revolusi serupa hantu lama yang memburu kebaruan. Dibangkitkan oleh bau roti dan langkah gontai penganggur, dan bisik-bisik angin tentang orang hilang. Dibakar api tungku yang rindu. Dimulai pesta amuk yang dimulai ditandai tercecernya darah dan robohnya tubuh-tubuh martir. Penguasa lama yang goyah mulai mencari suaka.Ekonomi terhenti. Penjara bobol,tahanan lari. Museum dijarah. Kaum bersenjata bertopi baja berbintang di pundak mengambil posisi sempurna. Oposisi yang bungkam mulai cerewet. Sebentar lagi kuasa dipegang dewan sementara. Harapan ada, rencananya ada pemilu berikutnya, kontes mencari penguasa. Masa krisis menjadi berita utama semua media bicara. Banyak sekali pemainnya, siapa sutradaranya, skenario biasa ditulis setelah akhir opera.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar